Xiaomi merupakan salah satu brand smartphone yang kiprahnya sangat baik di pasar Indonesia. Sayang, larisnya nama vendor tersebut dimanfaatkan beberapa pihak untuk menghadirkan versi ilegalnya yang bukan menjual Xiaomi resmi.
Sehingga, kamu harus tahu cara membedakan smartphone Xiaomi resmi dan yang tidak resmi. Sebenarnya, Xiaomi saat ini telah memiliki perwakilan resminya di Indonesia, yang sering kita dengar sebagai Xiaomi Indonesia.
Bahkan, vendor tersebut telah menjalin kerjasama dengan distributor resmi guna menghadirkan perangkat mereka secara resmi ke tanah air.
Sayangnya, masih ada saja beberapa pihak yang memanfaatkan ketenaran nama Xiaomi dengan menghadirkan perangkat yang tidak resmi ke Indonesia. Hal itu tentu akan memberikan kerugian yang besar kepada pengguna.
Mungkin harga yang tidak resmi akan lebih murah dibandingkan smartphone Xiaomi resmi. Namun, mereka yang membeli perangkat tersebut tidak akan mendapatkan layanan purna jual.
Singkatnya, ketika perangkat tersebut mengalami masalah, tidak akan ada layanan service resmi yang bersedia untuk memperbaikinya, karena memang perangkat tersebut tidak resmi.
Nah, terdapat beberapa cara untuk mengetahui perbedaan antara smartphone Xiaomi resmi dengan yang tidak resmi. Berikut 3 Cara Ampuh Membedakan Smartphone Xiaomi Yang Resmi dan Tidak Resmi:
1. Melihat Secara Rinci Kotaknya
Hal pertama yang wajib kamu perhatikan adalah dengan melihat kotaknya. Kotak yang dimaksud di sini adalah benda yang membalut perangkat Xiaomi ketika pertama kali membelinya, atau yang biasa disebut sebagai kotak penjualan.
Nah, berdasarkan informasi yang kami raih, Xiaomi Indonesia telah membedakan kotak penjualan perangkat smartphone mereka di Indonesia.
Contohnya saja pada kotak Xiaomi Redmi 5 Plus, perangkat yang resmi di Indonesia akan dibalut dengan kotak berwarna agak “orange” sementara perangkat yang tidak resmi dibalut dengan kotak berwarna merah.
Kamu wajib menyadari betul perbedaan antara warna merah dan oranye, jika tidak maka kamu bisa-bisa mendapatkan perangkat yang tidak resmi.
2. Cari Segel TAM
Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, Xiaomi telah menjalin kerjasama resmi dengan distributor Indonesia. Nah, perusahaan yang dipercaya oleh Xiaomi adalah TAM, yang dahulu getol membenahi urusan BlackBerry di tanah air.
Saat kamu membeli perangkat Xiaomi, maka kamu wajib mencari segel TAM. Pasalnya, smartphone Xiaomi resmi adalah yang dilengkapi dengan segel perusahaan tersebut. Logo TAM biasanya didominasi oleh warna hitam dan tulisan putih.
3. Temukan Tulisan Made in Indonesia
Besarnya pasar Indonesia dan adanya peraturan Kemenkominfo soal TKDN, maka Xiaomi menjalin kerjasama dengan pabrikan lokal untuk memproduksi perangkat mereka di tanah air. Nah, perangkat Xiaomi yang resmi sudah dibuat di dalam negeri, tidak lagi di negara lain.
Maka dari itu, ketika kamu hendak membeli perangkat Xiaomi, pastikan kamu menemukan tulisan Made in Indonesia. Saat kamu menemukan tulisan tersebut, maka kamu sudah dipastikan memiliki smartphone Xiaomi resmi.
Referensi:
https://www.duniaku.net/2018/02/12/smartphone-xiaomi-resmi/
Sehingga, kamu harus tahu cara membedakan smartphone Xiaomi resmi dan yang tidak resmi. Sebenarnya, Xiaomi saat ini telah memiliki perwakilan resminya di Indonesia, yang sering kita dengar sebagai Xiaomi Indonesia.
Bahkan, vendor tersebut telah menjalin kerjasama dengan distributor resmi guna menghadirkan perangkat mereka secara resmi ke tanah air.
Sayangnya, masih ada saja beberapa pihak yang memanfaatkan ketenaran nama Xiaomi dengan menghadirkan perangkat yang tidak resmi ke Indonesia. Hal itu tentu akan memberikan kerugian yang besar kepada pengguna.
Mungkin harga yang tidak resmi akan lebih murah dibandingkan smartphone Xiaomi resmi. Namun, mereka yang membeli perangkat tersebut tidak akan mendapatkan layanan purna jual.
Singkatnya, ketika perangkat tersebut mengalami masalah, tidak akan ada layanan service resmi yang bersedia untuk memperbaikinya, karena memang perangkat tersebut tidak resmi.
Nah, terdapat beberapa cara untuk mengetahui perbedaan antara smartphone Xiaomi resmi dengan yang tidak resmi. Berikut 3 Cara Ampuh Membedakan Smartphone Xiaomi Yang Resmi dan Tidak Resmi:
1. Melihat Secara Rinci Kotaknya
Hal pertama yang wajib kamu perhatikan adalah dengan melihat kotaknya. Kotak yang dimaksud di sini adalah benda yang membalut perangkat Xiaomi ketika pertama kali membelinya, atau yang biasa disebut sebagai kotak penjualan.
Nah, berdasarkan informasi yang kami raih, Xiaomi Indonesia telah membedakan kotak penjualan perangkat smartphone mereka di Indonesia.
Contohnya saja pada kotak Xiaomi Redmi 5 Plus, perangkat yang resmi di Indonesia akan dibalut dengan kotak berwarna agak “orange” sementara perangkat yang tidak resmi dibalut dengan kotak berwarna merah.
Kamu wajib menyadari betul perbedaan antara warna merah dan oranye, jika tidak maka kamu bisa-bisa mendapatkan perangkat yang tidak resmi.
2. Cari Segel TAM
Seperti yang telah kami sampaikan sebelumnya, Xiaomi telah menjalin kerjasama resmi dengan distributor Indonesia. Nah, perusahaan yang dipercaya oleh Xiaomi adalah TAM, yang dahulu getol membenahi urusan BlackBerry di tanah air.
Saat kamu membeli perangkat Xiaomi, maka kamu wajib mencari segel TAM. Pasalnya, smartphone Xiaomi resmi adalah yang dilengkapi dengan segel perusahaan tersebut. Logo TAM biasanya didominasi oleh warna hitam dan tulisan putih.
3. Temukan Tulisan Made in Indonesia
Besarnya pasar Indonesia dan adanya peraturan Kemenkominfo soal TKDN, maka Xiaomi menjalin kerjasama dengan pabrikan lokal untuk memproduksi perangkat mereka di tanah air. Nah, perangkat Xiaomi yang resmi sudah dibuat di dalam negeri, tidak lagi di negara lain.
Maka dari itu, ketika kamu hendak membeli perangkat Xiaomi, pastikan kamu menemukan tulisan Made in Indonesia. Saat kamu menemukan tulisan tersebut, maka kamu sudah dipastikan memiliki smartphone Xiaomi resmi.
Referensi:
https://www.duniaku.net/2018/02/12/smartphone-xiaomi-resmi/