Thursday, 12 March 2015

"Refresh" Desktop Berkali-kali Ternyata Berbahaya

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :


Biasanya para gamer sering me-refresh Desktop berkali-kali untuk mempercepat kinerja suatu game. Apalagi kalau spesifikasi PC rendah, perangkat keras akan lebih cepat rusak karena me-refresh Desktop berkali-kali dengan tombol F5 selama puluhan detik. Lalu apa hubungannya me-refresh Desktop dengan rusaknya perangkat keras?




"Refresh" Desktop Berkali-kali Ternyata Berbahaya



Me-refresh Desktop itu memakan CPU yang cukup tinggi dengan mengklik opsi "Refresh" pada menu konteks (menu klik-kanan) maupun menekan F5. Tak percaya? Silakan mencobanya sendiri!




Lakukan Langkah Ini


Buka Task Manager lalu aktifkan Desktop (dengan cara mengklik Desktop itu sendiri tanpa me-minimize Task Manager). Lalu tekan F5 berkali-kali dalam waktu 10 detik.

Catatan: Kalau merasa tak tahan melihat persentase penggunaan CPU selama 10 detik, maka berhentilah me-refresh; dan persentase CPU yang ditunjukkan Task Manager itu tergantung spesifikasi komputer dan waktu me-refresh.

Hasilnya


Lihat! Perbandingan Persentase CPU ketika tidak direfresh dan ketika direfresh. Persentase CPU semakin tinggi hingga puluhan persen. Hal ini sudah bisa membuktikan bahwa me-refresh Desktop bisa meningkatkan persentase CPU. Kalau persentase CPU terbiasa sangat tinggi, bisa dipastikan bahwa CPU akan lebih cepat rusak.



Ketika tidak direfresh
Ketika direfresh


Me-refresh Desktop yang Benar


Cara me-refresh Desktop yang benar: klik opsi "Refresh" pada menu konteksnya, maksimal 3 kali; atau tekan F5, maksimal 3 kali tekanan atau 2 detik dalam sekali tekanan.

#OnBlog