1.1 Pengertian RPL
Istilah Rekayasa Parangkat Lunak (RPL) secara umum disepakati sebagai terjemahan dari istilah Software Engineering dipopulerkan pada tahun 1968, sofware engineering conference yang diselenggarakan oleh NATO. Sebagian orang mengertikan RPL sebatas dengan bagaimana membuat program komputer. padahal ada perbedaan yang mendasar antara perangkat lunak (software) dan Program komputer.
Perangkat lunak adalah seluruh perintah yang digunakan untuk memproses informasi. Perangkat lunak dapat berupa program atau prosedur. Program adalah kumpulan perintah yang dimengerti oleh komputer, sedangkan Prosedur adalah perintah yang dibutuhkan oleh pengguna dalam memproses informasi.
Pengertian RPL sendiri adalah sebagai berikut :
Suatu disiplin ilmu yang membahas seluruh aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal yaitu analisa kebutuhan pengguna, menentukan spesifikasi dari kebutuhan pengguna, design, pengkodean, pengujian sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
Jelaslah bahwa RPL tidak hanya berhubungan dengan cara pembuataan program komputer. Pertanyaan diatas “Seluruh Aspek Produksi” pada pengertian diatas, mempunyai arti semua hal yang berhubungan dengan proses produksi seperti management project, penentuan personil, anggaran biaya, metode, jadwal, kualitas sampai dengan pelatihan pengguna merupakan bagian dari RPL.
Secara umum RPL tidak ada perbedaannya dengan bidang rekayasa yang lain. Kalau dilihat pada gambar dibawah ini :
Dari gambar diatas dapat diartikan bahwa bidang rekayasa akan selalu berusaha menghasilkan output yang kinerjanya tinggi, biaya rendah dan waktu penyelesaianya tepat, dan dengan tujuan :
* memperoleh biaya produksi pernagkat lunak yang rendah.
* menghasilkan perang lunak yang kinerjanya tinggi, andalan dan tepat waktu.
* menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekeja pada berbagai jenis flatform.
* menghasilkan perangkat lunak yang biaya perawatannya rendah.
Ruang lingkup dapat digambarkan dari definisi yang telah disampaikan adalah sebagai berikut :
Istilah Rekayasa Parangkat Lunak (RPL) secara umum disepakati sebagai terjemahan dari istilah Software Engineering dipopulerkan pada tahun 1968, sofware engineering conference yang diselenggarakan oleh NATO. Sebagian orang mengertikan RPL sebatas dengan bagaimana membuat program komputer. padahal ada perbedaan yang mendasar antara perangkat lunak (software) dan Program komputer.
Perangkat lunak adalah seluruh perintah yang digunakan untuk memproses informasi. Perangkat lunak dapat berupa program atau prosedur. Program adalah kumpulan perintah yang dimengerti oleh komputer, sedangkan Prosedur adalah perintah yang dibutuhkan oleh pengguna dalam memproses informasi.
Pengertian RPL sendiri adalah sebagai berikut :
Suatu disiplin ilmu yang membahas seluruh aspek produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal yaitu analisa kebutuhan pengguna, menentukan spesifikasi dari kebutuhan pengguna, design, pengkodean, pengujian sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
Jelaslah bahwa RPL tidak hanya berhubungan dengan cara pembuataan program komputer. Pertanyaan diatas “Seluruh Aspek Produksi” pada pengertian diatas, mempunyai arti semua hal yang berhubungan dengan proses produksi seperti management project, penentuan personil, anggaran biaya, metode, jadwal, kualitas sampai dengan pelatihan pengguna merupakan bagian dari RPL.
Secara umum RPL tidak ada perbedaannya dengan bidang rekayasa yang lain. Kalau dilihat pada gambar dibawah ini :
Perbandingan RPL |
* memperoleh biaya produksi pernagkat lunak yang rendah.
* menghasilkan perang lunak yang kinerjanya tinggi, andalan dan tepat waktu.
* menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekeja pada berbagai jenis flatform.
* menghasilkan perangkat lunak yang biaya perawatannya rendah.
Gambar konfigurasi Ruang Lingkup RPL |