Para insinyur di Amerika tak mau tinggal diam begitu superkomputer  dari Negeri Paman Sam itu dikalahkan China. Dua superkomputer yang  tengah dibangun di Amerika saat ini diklaim bakal menghasilkan kinerja  jauh di atas kemampuan superkomputer tercepat di dunia buatan China saat  ini.
Dua  superkomputer yang tengah dirancang para insinyur di Amerika didesain  mampu melakukan 20 petaflop (20 triliun kalkulasi/perhitungan per  detik). Kecepatannya bakal jauh di atas Tianhe-1, nama superkomputer  China yang nangkring di daftar teratas 500 komputer tercepat saat ini  dengan kinerja hingga 2,57 petaflop.
Salah  satu superkomputer dibangun di Oak Ridge National Laboratory, lokasi  yang sama dengan superkomputer Jaguar yang menempati peringkat dua dunia  saat ini. Superkomputer kedua dibangun di Lawrence Livermore National  Laboratory oleh IBM. Namun, kedua sistem diperkirakan baru selesai pada  2012.
Dalam  daftar Top 500 yang baru saja dirilis, China tidak hanya mencatat  superkomputer tercepat tapi juga memasukkan 42 superkomputer di dalamnya  melampaui negara maju seperti Jepang, Jerman, dan Inggris. Amerika  masih mendominasi dengan 275 dari 500 superkomputer dalam daftar  tersebut.
Prosesor  Intel masih menjadi pilihan prosesor sebagian besar superkomputer. Dari  500, 398 menggunakan rangkaian prosesor Intel. Sementara AMD hanya  digunakan 57 superkomputer. Sebagian besar termasuk buatan China pun  masih menggunkan chip buatan perusahaan Amerika termasuk dukungan GPU  seperti buatan Nvidia.
